Berpikir positif merupakan sikap
mental yang melibatkan proses memasukan pikiran-pikiran, kata-kata, dan
gambaran-gambaran yang konstruktif (membangun) bagi perkembangan pikiran anda.
Pikiran positif menghadirkan kebahagiaan, sukacita, kesehatan, serta kesuksesan
dalam setiap situasi dan tindakan anda. Apapun yang pikiran anda harapkan, pikiran
positif akan mewujudkannya. Jadi berpikir positif juga merupakan sikap mental
yang mengharapkan hasil yang baik serta menguntungkan.
Tidak semua orang menerima atau
mempercayai pola berpikir positif. Beberapa orang menganggap berpikir positif
hanyalah omong kosong, dan sebagian menertawakan orang-orang yang mempercayai
dan menerima pola berpikir positif. Diantara orang-orang yang menerima pola
berpikir positif, tidak banyak yang mengetahui cara untuk menggunakan cara
berpikir ini untuk memperoleh hasil yang efektif. Namun, dapat dilihat pula
bahwa semakin banyak orang yang menjadi tertarik pada topik ini, seperti yang
dapat dilihat dari banyaknya jumlah buku, kuliah, dan kursus mengenai berpikir
positif. Topik ini memperoleh popularitas dengan cepat.
Kita sering mendengar orang berkata:
“Berpikirlah positif!”, yang ditujukan bagi orang-orang yang merasa kecewa dan
khawatir. Banyak orang tidak menganggap serius kata-kata tersebut, karena
mereka tidak mengetahui arti sebenarnya dari kata-kata tersebut, atau
menganggapnya tidak berguna dan efektif. Berapa jumlah orang yang anda kenal,
yang memiliki waktu untuk memikirkan kekuatan dari berpikir positif?
Cerita berikut mengilustrasikan
bagaimana kekuatan berpikir positif bekerja:
Beno mengajukan lamaran kerja, namun
kepercayaan dirinya rendah, dan dia menganggap dirinya gagal dan tidak layak
memperoleh kesuksesan, ia merasa yakin bahwa ia tidak akan memperoleh pekerjaan
tersebut. Ia memiliki pikiran negatif terhadap dirinya sendiri, dan percaya
bahwa calon pegawai yang lain lebih baik dan lebih memenuhi syarat dibandingkan
dirinya. Beno memperoleh sikap ini karena pengalaman buruk yang ia peroleh dari
wawancara pekerjaan yang telah ia ikuti sebelumnya.
Pikirannya dipenuhi dengan
pikiran-pikiran negatif dan rasa takut atas pekerjaan tersebut selama satu
minggu penuh sebelum ia akan diwawancara. Ia yakin ia akan ditolak. Pada hari
wawancara ia bangun terlambat, rasa takutnya menjadi kenyataan. Ia mendapati
kemeja yang akan ia kenakan kotor, dan kemejanya yang lain harus disetrika. Dan
karena ia sudah terlambat, ia memutuskan untuk mengenakan kemeja yang kusut.
Selama wawancara, ia merasa tegang,
menunjukkan sikap negatif, khawatir mengenai kemejanya, dan merasa lapar karena
ia tidak memiliki cukup waktu untuk sarapan. Semua hal ini menyebabkan
pikirannya teralihkan dan sulit baginya untuk fokus pada wawancara. Sikapnya
secara keseluruhan menimbulkan kesa yang buruk, dan sebagai akibatnya rasa
takutnya menjadi kenyataan dan tidak memperoleh pekerjaan tersebut.
Budi juga mengajukan lamaran atas
pekerjaan yang sama, namun ia menyikapinya secara berbeda. Ia merasa yakin
bahwa ia akan memperoleh pekerjaan tersebut. Satu minggu sebelum wawancara, ia
sering memvisualisasikan dirinya memperoleh pekerjaan tersebut.
Malam hari sebelum wawancara, ia
menyiapkan pakaian yang akan ia kenakan dan tidur lebih awal dari biasanya.
Pada hari wawancara, ia bangun lebih awal dari baiasanya, sehingga ia memiliki
cukup waktu untuk sarapan, lalu tiba di tempat wawancara sebelum jadwal.
Ia memperoleh pekerjaan tersebut
karena ia berpikir positif terhadap hal-hal yang ia lakukan. Tentunya ia juga
memenuhi persyaratan untuk memperoleh pekerjaan tersebut, sama halnya dengan
Beno.
Apa yang bisa kita pelajari dari dua
cerita tersebut? Apakah ada sihir yang digunakan dalam cerita tersebut? Tidak,
semuanya merupakan hal yang alami. Jika kita memiliki sikap yang positif, sikap-sikap
tersebut akan menghasilkan perasaan-perasaan yang positif, gambaran-gambaran
yang konstruktif, dan kita akan melihat dalam mata pikiran kita apa yang kita
inginkan. Hal ini akan memberikan pencerahan, lebih banyak kekuatan, dan
kebahagiaan. Diri anda juga akan memancarkan kebaikan, kebahagiaan, dan
kesuksesan. Bahkan pikiran positif juga akan memberikan beragam manfaat bagi
kesehatan anda. Kita berjalan tegak dan suara kita lebih berwibawa. Bahasa
tubuh kita menunjukkan perasaan kita.
Pikiran
Positif dan Negatif Menular
Setiap dari kita mempengaruhi
orang-orang yang kita temui, baik secara langsung maupun tidak langsung. Hal
ini terjadi secara naluriah, dalam pikiran bawah sadar anda, yang terpancar
melalui pikiran dan perasaan, serta bahasa tubuh kita. Orang di sekeliling kita
dapat merasakan aura kita dan dipengaruhi oleh pikiran kita, juga sebaliknya.
Wajarkah jika kita ingin berada di sekitar orang-orang yang positif dan
menghindari orang-orang yang negatif? Orang lebih tergerak untuk membantu kita
jika kita bersikap positif, dan mereka tidak menyukai dan menghindari siapapun
yang bersikap negatif.
Pikiran-pikiran, kata-kata, dan
sikap negatif akan menghasilkan mood serta tindakan yang negatif dan tidak
menyenangkan. Semua hal ini akan berujung pada kegagalan, frustrasi, dan
kekecewaan.
Instruksi-Instruksi
Praktis
Untuk merubah pikiran anda menjadi
positif, diperlukan latihan dan kemauan untuk merubah diri anda karena sikap
dan pola pikir tidak dapat berubah dalam sekejap.
Simaklah topik berikut, pikirkan
keuntungan yang akan anda peroleh dan ajaklah diri anda untuk mencobanya. Kekuatan
pikiran merupakan kekuatan dahsyat yang selalu membentuk kehidupan kita. Proses
pembentukkan biasanya dilakukan di dalam pikiran bawah sadar kita, namun
sangatlah mungkin untuk melakukan proses tersebut secara sadar. Meskipun usulan
tersebut terdengar cukup aneh; cobalah untuk melakukannya, karena anda tidak
akan merasa rugi; sebaliknya anda akan memperoleh banyak hal. Acuhkan apapun
pendapat orang lain tentang diri anda ketika anda mengubah pola pikir anda.
Selalu visualisasikan situasi yang
menguntungkan dan bermanfaat bagi anda. Gunakan kata-kata positif dalam suara
hati anda atau ketika anda berbicara dengan orang lain. Tersenyumlah sedikit
lebih banyak, karena senyuman akan membantu anda untuk berpikir lebih positif.
Abaikan perasaan malas atau keinginan untuk berhenti. Jika anda bertahan, anda
akan berubah pola pikir anda.
Saat pikiran negatif memasuki
pikiran anda, anda harus mewaspadainya dan menggantikan pikiran tersebut dengan
pikiran yang lebih konstruktif. Pikiran negatif akan mencoba memasuki pikiran
anda lagi, dan sekali lagi anda harus menggantikannya dengan pikiran positif.
Seakan-akan anda dua gambar di depan anda, dan anda memilih untuk melihat salah
satu gambar tersebut dan mengabaikan gambar yang lain.
Jika tiba-tiba merasakan perlawanan
dari dalam diri anda ketika anda berusaha mengganti pikiran-pikiran negatif
tersebut, jangan menyerah. Tetap fokuskan diri anda pada pikiran-pikiran yang
positif dan menyenangkan.
Terlepas dari keadaan anda saat ini,
berusahalah untuk berpikirlah positif. Pikirkan hasil serta situasi yang
menguntungkan anda, dan keadaan akan berubah sesuai dengan pikiran anda.
Perubahan ini tentunya membutuhkan waktu, namun pada akhirnya perubahan akan
terjadi.
Metode lain yang bisa anda lakukan
adalah melakukan afirmasi berulang kali. Afirmasi merupakan metode yang
menyerupai visualisasi, secara lebih kreatif, dan keduanya bisa digunakan
secara bersamaan.
Selamat Berpikir Positif! :) https://www.facebook.com/ravich.elshirazy
0 Response to "KEKUATAN BERPIKIR POSITIVE"
Posting Komentar